Amalan Telunjuk Tauhid Laduni Al-Kautsar

AMALAN TELUNJUK TAUHID LADUNI AL-KAUTSAR

(Cara, Adab, dan Hikmahnya)

Amalan ini berfokus pada penyucian tauhid, menghadirkan kesadaran Ilahi (hudhur), serta mengaktifkan “tadzkirah” melalui isyarat telunjuk—simbol kesaksian ke-Esa-an Allah. Amalan ini bukan ilmu kebal, bukan tenaga dalam, namun dzikir untuk memperhalus ruhani.


1. CARA MELAKSANAKAN AMALAN

A. Persiapan

1. Berwudhu (jika memungkinkan).

2. Duduk tenang, rileks, punggung tegak.

3. Pandangan diarahkan ke ujung telunjuk kanan (tidak dipaksa menatap terus, cukup fokus lembut).

4. Niatkan:
“Ya Allah, jadikanlah dzikir ini penyaksianku atas Ke-Esa-an-Mu dan pembersih hati dari selain-Mu.”


B. Bacaan Dzikir Inti

> “Lā ilāha illallāh”
Ucapkan perlahan, penuh kesadaran.

Setiap kali mengucap “Lā ilāha illāh…”, rilekskan seluruh tubuh.
Saat mengucap “…llāh”, naikkan fokus ke dada kiri (qalb).

Ulangi 33, 66, atau 99 kali.
Untuk pemula: 33 kali.

C. Gerakan Telunjuk Tauhid

Gerakan ini bukan ritual baru, tetapi isyarat dzikir seperti ketika tasyahhud.

Tekniknya:

1. Angkat telunjuk kanan setinggi dada (tidak terlalu tinggi).

2. Setiap "Lā ilāha illāh", telunjuk bergerak lembut dari bawah ke depan.

3. Saat “…llāh”, tahan telunjuk di titik fokus, sebagai simbol penegasan tauhid.

4. Telunjuk tidak boleh bergerak liar—cukup isyarat halus.

Makna gerakan:
Menafikan seluruh selain Allah → Menetapkan Allah sebagai satu-satunya tujuan.


D. Penutup Amalan

Setelah selesai, letakkan tangan di dada kiri dan baca:

1 kali

> “Allāhumma tsabbit qalbī ‘alā dīnik.”
Ya Allah, tetapkan hatiku di atas agama-Mu.

Lalu lanjutkan doa:

> “Rabbi zidnī ‘ilmā, warzuqnī fahmā, wanawwir qalbī binūri ma’rifatik.”


2. HIKMAH & MANFAAT AMALAN

A. Hikmah Ruhani

1. Menguatkan Tauhid
Gerakan telunjuk menegaskan syahadat secara lahir-batin.

2. Melatih Hadirnya Hati (Hudhūr)
Fokus ke telunjuk dan qalb membuat dzikir tidak melayang.

3. Menyucikan Pandangan Batin
Simbol bahwa tujuan hanya satu: Allah.

4. Memperkuat Ma’rifah
Amalan ini membuka intuisi rohani (laduni) sesuai kesiapan hamba.


B. Hikmah Psikologis

1. Menurunkan stres & kecemasan melalui fokus pernapasan dan gerakan lembut.

2. Menajamkan konsentrasi seperti meditasi tauhid yang terarah.

3. Membangun kesadaran diri bahwa setiap gerak adalah ibadah.

C. Hikmah Keteraturan Jiwa (Tazkiyah)

1. Membersihkan bisikan negatif (khathir syaitani).

2. Menghaluskan sifat kasar menjadi lembut.

3. Membentuk karakter tawadhu, sabar, dan damai.

Post a Comment

Previous Post Next Post